Home

Selasa, 30 Juli 2019

Ratu Para Wanita Syurga

Ratu Para Wanita Syurga

Qolbum Salim-Fatimah Az Zahra...

FATIMAH Az Zahra merupakan putri keempat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dari Khadijah binti Khuwailid. Fatimah merupakan yang paling mirip dengan Rasulullah.

Fatimah tumbuh dalam rumah tangga nabawi yang penuh dengan kasih sayang. Nabi melindungi dan menjaganya dan tekun mendidik beliau agar Fatimah mengambil bagian yang cukup dari adab, kasih sayang dan nasihat nabawi yang lurus.

Fatimah memiliki sifat yang baik, lemah lembut serta terpuji.

Namun sesungguhnya Fatimah telah melalui banyak kejadian-kejadian besar yang sulit dan sangat keras, hal itu beliau alami sejak usia muda tatkala wafatnya ibu beliau, disusul kemudian dengan saudara perempuannya yang bernama Ruqayyah, kemudian pada tahun 8 Hijriyah wafatlah kakaknya yakni Zainab dan pada tahun 9 Hijriyah menyusul kemudian wafatnya Ummi Kultsum.

Beliau juga menanggung hidup dalam kekurangan dan banyak mengalami kesulitan dan kesusahan. Akan tetapi seorang wanita yang dibina oleh Rasulullah tidak akan bersedih hati terlebih lagi berputus asa. Bahkan Fatimah mrupakan profil dari wanita yang sabar, konsisten dan muhajirah.

Tatkala Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam melakukan haji Wada’ dan telah meletakkan dasar-dasar Islam dan Allah telah menyempurnakan agama Islam, Rasulullah menderita sakit. Manakala ketika mendengar kabar tersebut, dengan segera Fatimah menemui ayahnya untuk menghibur dan menenangkan hatinya, Rasulullah ketika itu sedang bersama Aisyah ra. Pada saat Rasulullah melihat kedatangan fatimah dengan riang gembira Rasulullah berkata, “Selamat datang wahai putriku,” kemudian Rasulullah menciumnya dan mendudukannya di kanan atau kirinya, kemudian Rasulullah membisikkan sesuatu kepadanya sehingga membuatnya menangis dengan tangisan yang memilukan, namun ketika Rasulullah melihat kesedihannya beliau membisikkan untuk yang kedua kalinya sehingga membuat Fatimah tersenyum dan tertawa.

Aisyah berkata, “Rasulullah mengistimewakan engkau wahai Fatimah dari seluruh wanita anggota keluarganya dalam hal yang rahasia, tapi mengapa kamu malah menangis?”
-Menjelang Rasulullah wafat Aisyah pernah berkata kepada Fatimah, “Aku bertekad agar engkau berkenan menceritakan kepadaku tentang apa yang telah dikatakan Rasulullah kepadamu?”-
Fatimah menjawab, “Adapun sekarang, baiklah akan aku ceritakan. Pada saat beliau berbisik yang pertama, beliau mengatakan, ‘Biasanya Jibril memeriksa bacaan qur’annya sekali dalam setahun, akan tetapi sekarang Jibril memeriksa bacaannya dua kali dan beliau merasa ajalnya sudah dekat. Maka takutlah kepada Allah dan bersabarlah, sesungguhnya aku adalah sebaik-baik penghulu bagimu.’ Maka aku menagis dengan tangisan yang engkau lihat. Tatkala beliau melihatku sedih, beliau membisikkan aku untuk yang kedua kalinya , beliau berkata, 'Wahai Fatimah relakah engkau menjadi ratu bagi para wanita di surga? Dan engkau adalah anggota keluargaku yang paling cepat menyusulku.’Mendengar kabar tersebut maka aku tersenyum wahai Aisyah.”

Tidak berapa lama kemudian setelah wafatnya Rasulullah, kira-kira enam bulan, Fatimah sakit namun dirinya bergembira dengan kabar gembira yang telah dikabarkan oleh ayah beliau bahwa dirinya adalah anggota keluarga pertama yang akan bertemu dengan Rasulullah. Fatimah Az Zahra wafat di usia 27 tahun. 

______________
Sumber: Mereka Adalah para Shahabiyat/ Penulis: Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, dkk/ Penerbit: At-Tibyan/ Juli, 2012

Senin, 15 Juli 2019

Bidadari Syurga Yang Terkucilkan

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Bidadari Idaman - Dia sesosok makhluk cantik jelita yang tak pernah dipandang oleh mata. Dia sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikannya hanya dinikmati oleh pasangannya di surga. "Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi serta memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mereka adalah makhluk yang terjaga. Ujian tak menimpa, rasa sakit tak diderita dan sedih pun tak pernah dirasa. Karena mereka memang dicipta untuk bahagia.
Tahukah anda akan sosok makhluk yang Allah ciptakan dengan kecantikan dan kemuliaan melebihi mereka?
Khodijah. Dia wanita yang setia, indah parasnya, baik hatinya, dan luhur budi pekertinya. Dia kaya raya namun tidak gila harta. Mujahidah yang telah rela menyerahkan jiwa, raga dan hartanya demi kejayaan agama. Maka tak heran jika ia terdaftar sebagai wanita penghuni syurga.
Dari ‘Aisyah r.a Ia berkata: ”Saya tidak cemburu kepada seorang wanita pun seperti cemburunya saya kepada Khadijah. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan Nabi untuk menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah berupa rumah di syurga.” (Riwayat Bukhari).

Fatimah. Dialah putri Rosulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Dia sesosok wanita cantik yang memiliki akhlak yang mulia. Posisinya yang terpuji sebagai keturunan nabi tak membuat keangkuhan menggeroti hati. Dia wanita yang tegar. Hidup dalam kesederhanaan tidak membuatnya merasa terlantar. Dia muslimah yang terhiasi oleh sifat qona'ah dan amanah hingga kepribadiannya terlihat semakin indah. Maka pantaslah jikalau Aisyah r.a berkata, “Rasulullah mengistimewakan engkau wahai Fatimah dari seluruh wanita anggota keluarganya dalam hal yang rahasia". Dialah Fatimah az zahra sang ratu bagi para wanita syurga.

Hawa. Dialah Ibu bagi seluruh umat manusia, dia Bidadari syurga yang diturunkan ke dunia sebagai bentuk penebusan dosa. Dia adalah bukti bahwa wanita muslimah adalah titisan bidadari, bidadari yang di uji agar memiliki maqom terpuji.

Wanita Muslimah.
Sosok pribadi yang istimewa nan menawan. Dia mampu tersenyum dalam keterasingan, merasa tenang ketika dipojokkan, tampak bahagia walau dikucilkan.
Kesedihannya tertutupi oleh kebahagiaan yang dia tampakkan. Dia sedih bukan karena cacian namun karena merasa belum mampu merangkul lawan agar menjadi kawan.

Wanita Muslimah.
Dia tertutup rapat bukan karena sok suci, bukan pula karena alergi matahari. Akan tetapi dia berusaha memantaskan diri untuk bisa memperoleh ridho sang ilahi.
Wajahnya tertutup bukan karena untuk menyembunyikan jati diri. Akan tetapi untuk mengantisipasi agar fitnah tidak terjadi.

Julukan Ninja dan wanita purba sudah dia anggap biasa. Perasaan kecewa karena dihina pasti ada, namun kesabaran dengan mengharap ridho dan rahmat Allah ta'ala lebih dia cinta.

Saudari Muslimah kaulah ratu para wanita syurga.

By : Abu ebdillah
________________________
Perkataan beberapa ulama dalam menjawab pertanyaan tentang keutamaan wanita sholihah.
Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan, Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. (Tafsir al-Qurthubi, 16/154).

Imam Ibnu Utsaimin pun menjelaskan bahwa Wanita solihah di dunia lebih unggul dibandingkan bidadari di akhirat. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya.
(Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

________________________
Hadits terkait :

بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam datang dalam keadaan yang asing, dan akan kembali pula dalam keadaan asing. Maka Sungguh beruntunglah bagi orang-orang yang terasingkan.” (HR. Muslim no. 145).